Aku
mencarimu diujung waktuku,,
Saat
terjaga, terbuai dalam mimpi dan termenung dalam doa,,
Aku
masih menunggumu dalam kebisuan hati,,
Siapa?
Dimana? Bagaimana? Apakah ada?
Hanya
bertanya dan terus bertanya akan adamu,,
Dulu,
saat aku mengira orang itu adalah kamu, hanya bisa tersenyum, karna itu hanya hayalku,,
Saat
aku mengucap janji bersamanya menari bersama masa depan dalam bayang,, dia juga
bukan kamu,,
Saat
aku merangkai mimpi bersamanya, meyakini dalam hati bahkan berharap terlalu
tinggi, orang itu juga bukan kamu,,
Siapa
kamu? Dimana kau berada? Bagaimana aku bisa mengenalmu? Dengan cara apa?
Jodohku...
Aku
masih disini menunggu adamu,,
Kau
yang ditakdirkan sebagai kidung cintaku,, menjadi imam yang akan membawaku pada
masa depan yang nyata, bukan angan belaka!!
Seperti
apa sosokmu?
Jodohku,,
aku
lelah menantimu disini,,
Aku
tak ingin lebih banyak menyakiti hati hati yang mencoba mendekat,,
Mencoba
meyakini bahwa aku separuh dari jiwanya,,
Datanglah,,
bawa aku pergi untuk ku jaga kesucian hati dan cinta ini,,
Tanpa
kusakiti lagi hati hati yang berhati,,
Tanpa
kusentuh cinta semu yang hanya mengantarkanku pada mimpi belaka,,
Datanglah,,
yakinkan aku bahwa kau akan mengubah mimpi tak hanya menjadi mimpi,,
Karena
aku,, aku separuh jiwa yang akan menjadi sejarah dalam hidupmu,,
Hanya
dalam satu waktu!!