Wanita Pemburu Surga

Wanita Pemburu Surga

Ia cemburu dalam diam nya
Melepas penat dengan senyum disudut bibirnya
Berharap sebuah pelukan meringankannya
Berharap kecupan meredakannya

Wanita Pemburu Surga

Rela berjibaku dalam urusan rumah tangga
Melenyapkan mimpi yg lama membesarkannya
Menggantinya dengan kesibukan yang asing baginya
Dapur Dapur Dapur
Bersyukur buah hati menjadi penyemangatnya

Wanita Pemburu Surga

Hanya berharap janji Alloh itu nyata
Tentang ridho Suami ridho Alloh juga
Meski banyak yang dikorbankan
Oh Mama.. Maaf kan ananda

Wanita Pemburu Surga

Dulu ia berharap akan membangun rumah surga bersama
Kini...
Ia hanya bisa berdoa
Sungguh hanya Alloh yang tahu
Ia adalah aku sang pendosa
Wanita Pemburu Surga


Kudus, 30 Maret 2016

Jemari Delapan

Selamat angka ke 8 di tahun pertama, Dek.

Senang rasanya bisa melihat tumbuh kembang mu setiap hari. Mulai Adek lahir, belajar miring, tengkurap, bicara *blah blah*, merangkak hingga sekarang duduk tegak adalah keajaiban bagi Bunda.

Rasanya baru kemarin. Cepat sekali waktu membawamu tumbuh dan tumbuh. Menjadi bagian hidup Adek adalah hal terhebat bagi Bunda. Kehadiran Adek do Dunia merubah persepsi alam sadar Bunda. Yang dulu bertumpu pada perkembangan karir menjadi belajar berprofesi sebagai Ibu Muda yang memilih keluarga. Semua karena Adek. Semua demi masa depan Adek.

Di kehidupan mendatang, sudikah kiranya Adek tetap menjadikan Bunda orang terpenting dalam hidup Adek?

Tumbuhlah dengan baik, Nak. Kelak Adek akan tau betapa besar kecintaan Kami (Ayah & Bunda) kepada Adek. Buah hati Bunda tercinta 💚

up