Waktu berjalan
sangat cepat. detik, Menit, Hari, bulan tanpa terasa bergerak melesat. Aku
terpaku...
Menatap si kecil
yang tumbuh begitu cepat. Tengkurap, merangkak, bercakap, berdiri, dan
merambat. seolah semua hanya sekejapan mata.
Sudah benarkah
Bunda mendidikmu, Nak...
Hari ini Bunda
bernostalgia mengulang hari di tahun lalu. Saat pertama Bunda menyentuhmu. Saat
pertama Bunda memelukmu. Menggenggam kecil jemarimu. Mengecup dahimu bertubi
tubi. Ingatkah, Nak. Saat itu kau masih sangat kecil, Beratmu hanya 2,9 Kg
dengan tinggi 48 Cm. Orang bilang, kamu bayi mungil yang sangat
tampan.
Ah, setahun sudah
terlewati. Setahun sudah kau menemani hari hari Bunda yang tak lagi sepi.
Selamat menyambut
usia baru, Nak. Sangat banyak orang yang menyayangimu. Mengasihimu dengan
cinta. Kau anugrah terindah dari Alloh untuk Bunda. Bunda menyayangimu karena
Alloh, Nak. Karena kecintaan Bunda kepada Alloh. Dan Bunda berjanji, akan
Bunda jaga titipan Alloh dengan sebaik baik penjagaan. Sampai ketika
Alloh yang memisahkan kita.
Sungguh, Nak. Di
setiap sujud Bunda sebut namamu dengan khusuk. Banyak sekali harapan yang Bunda
sematkan dalam namamu. Tolong, Nak. Jadilah anak dambaan umat. Letakkan selalu
iman dan Islam di dasar hatimu. Agar kau tak terlena dengan gemerlap dunia yang
hanya sementara ini. Tolong, Nak. Jadilah anak sholeh seperti doa doa terbaik
Bunda. Bantu bunda menyelesaikan tugas di Dunia ini dengan hasil terbaik di
mata Alloh.
Jadilah anak yang
Sholeh, Nak. Tolong selamatkan Ayah dan Bunda di akhirat nanti. Kita sama sama
membangun rumah di Surga yang kekal. Bunda menyanyangimu karena Alloh. Sampai
kapanpun. Meskipun nanti kau tumbuh dewasa dan akhirnya meninggalkan Ayah dan Bunda.
Selamat bertambah
usia, Nak…