Segan, masihkah pantas terucapkan?
Sedang aku telah berdiri pada sebuah keputusan
Meyakinimu dengan segala pengorbananku.
Lantas, mengapa kau masih tanyakan?
Apa mungkin tak layak apa yang sudah ku
perjuangkan?
Bisa jadi,
Mungkin memang semua ini tak bisa kau
rasakan.
Tak apa, aku tak akan menyerah atas keputusanku.
Tak akan menggoyahkan keyakinanku.
Mencintaimu tanpa syarat dan babibu ucapan
semu.
Karena aku mencintaimu dengan rasa bukan
kata.
Segan, masihkah pantas terucapkan?
Karena dihati kita masih tersingkap kabut dan
tirai penghalang.
Ego..
Idealisme..
Empirisme..
atau, apalah itu!
atau, apalah itu!
Mencintaimu dengan Rasa, dan
bukan Kata.
Ya, mungkin begitu.
Karna memang begitu adanya.
Aku tak mampu berucap hanya
berharap kau merasakan.
Maka jangan biarkan hatimu
mati Rasa, tak mampu dan tak lagi bisa merasa.
Tidak! Kau tak boleh
melakukannya.
Karena cintaku bukan sekedar
kata-kata belaka.
Aku menyayangimu dengan
segenap RASA.
Bukan KATA.
_Mr. Ky & _Mrs. Dy
0 komentar:
Posting Komentar